Assalamualaikum Selamat Malam salam sejahtera buat seluruh rakjat indonesia. malam ini dari pada gak ada kerjaan, nih aku bagiin contoh pembuatan RPK (Rencana Program kerja ) KKN, oh iya ini khusus buat kampus UIN terutama UIN suka jogja, klo yg lain sama mungkin bisa di edit dikit lah, berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
Secara fundamental, tanpa dapat
dielakkan lagi bahwa perguruan Tinggi memang mempunyai peran dan andil yang sangat dominan
dalam proses pendampingan dan pengembangan masyarakat di sekitarnya. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
sebagai Perguruan Tinggi di Yogyakarta, yang dalam setiap tahun menurunkan mahasiswa
untuk terjun dan berpartisipasi dalam proses pembangunan
masyarakat, terutama di pedesaan.
Partisipasi ini
diwujudkan dengan sebentuk
kegiatan yang disebut dengan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat dan sebagai salah satu cara mengaplikasikan direalitas masyarakat dari apa yang sudah diterima mahasiswa selama dalam
perkuliahan (teoritis). KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak
mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan praktik proses pendampingan dallam mengatasi problematika di masyarakat.
Mengingat beragamnya
permasalahan masyarakat terutama dalam aspek pembangunan yang
sangat kompleks dan saling bertautan, maka diperlukan
metode penanganan yang efektif dan secara interdisiplioner. Untuk itu
diperlukan pendidikan yang masif
serta dapat melatih mahasiswa menjadi calon sarjana yang
mampu bekerja
secara interdispliner dan menanggulagi permasalahan yang ada. Dari
itu dapat diartikan bahwa program Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh
mahasiswa memiliki tiga unsur pokok, diantaranya, yaitu Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian kepada masyarakat, yang ketiga hal tersebut terangkum dalam istilah
umum yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dapat berkenalan dan berinteraksi langsung dengan
masyarakat setempat serta mengetahui
berbagai persoalan yang ada dengan cara kerja partisipasi antarsektor.
Permasalahan dan potensi yang telah
diketaui dijadikan sebagai modal data, kemudian ditindak lanjuti dengan
menentukan beberapa program kerja (sebagai solusi atau perbaikan) yang
sekiranya dapat direalisasikan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata berlangsung,
menentukan tujuan, menentukan target yang hendak dicapai baik target kualitatif
maupun kuantitatif dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses
urun-rembuk pembahasan program yang hendak dilaksanan hingga terdapat program
yang disepakati, kemudian mengorganisir pelaksanaan program kerjanya. Semua ini
dimaksudkan agar setiap program kerja dapat terlaksana sesuai dengan apa yang
diharapkan bersama.
Presiden Republik Indonesia, Susilo
Bambang Yudoyono pada tahun 2005 telah menandatangi kesepakatan pembangunan
millenium (MDG`S) yang dideklarasikan dinegara New York, prihal kesepakatan
Yayasan Damandiri menggangdeng perguruan tinggi dan pejabat daerah untuk
mengembangkan jaringan pelaksanaan pembangunan ditingkat pedesaan dan pedukuhan
dalam bentuk Pos Pemberdayaan Keluarga, yang disingkat menjadi POSDAYA.
Sehingga Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Angkatan ke-86 UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta tahun 2015 ini integrasi-interkoneksi tematik POSDAYA berbasis
masjid, wilayah, pesantren, sekolah/ madrasah dan lingkungan.
Program-program kerja individu yang
harus direncanakan sesuai kebijakan yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana
Kuliah Kerja Nyata Angkatan ke-86 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu:
1. Bidang Wajib, yaitu bidang Kefakultasan/Jurusan/Prodi
2.
Bidang Penunjang, yaitu
prasarana fisik, lingkungan hidup serta pendidikan, sosial budaya, dan
kesehatan.
Diadakannya KKN ini diharapkan
menjadi jembatan antara dunia kampus yang terkenal dan merupakan basis para
akademisi dan masyarakat dengan segala
persoalan yang melingkupinya, yang dilaksanakan dengan melakukan pendidikan,
penelitian dan pengabdian dalam masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Mahasiswa sebagai fasilitator, motivator bagi masyarakat untuk
selalu terlibat dalam gerak pembangunan untuk mencapai sebuah bangsa yang
tangguh dan mandiri seperti yang selama ini dicita-citakan.
BAB II
GAMBARAN DESA /KELURAHAN /DUSUN /RW
Gambaran Umum Lokasi KKN
1. Letak Geografis Kelurahan
a.
Luas dan batas wilayah
1) Luas Wilayah Pedukuhan : 15 Ha.
2) Luas Sawah :
10 Ha.
3) Luas Perkebunan : 0
4) Luas Pemukiman : 5 Ha.
b. Batas Wilayah
a)
Sebelah Utara : Pedukuhan Sembung
b)
Sebelah Selatan :
Wilayah Desa Sinduharjo
c)
Sebelah Barat : Pendukuhan Mendiro
d)
Sebelah Timur : Pedukuhan Siwil
c. Kondisi Geografis:
1) Ketinggian Tanah dari permukaan
laut :
2) Banyaknya
curah hujan :
3) Topografi (dataran rendah, tinggi,
pantai) :
4) Suhu
udara rata-rata :
d. Orbitan (jarak dari pusat
Pemerintahan Desa/Kelurahan):
1) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan :
2) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota Administratif :
3) Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II
4) Jarak dari Ibukota Propinsi Dati I :
5) Jarak dari Ibukota Negara :
Wilayah dukuh terbagi atas
tiga dusun, memiliki lima RT diantaranya RT 1, RT 2
berada di dusun Nglengkong, RT 3, berada di dusun Balong dan RT 4 dan RT 5, berada di dusun Jayan. Memiliki jumlah
280 penduduk dengan rincian 140 KK.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepala Keluarga
Wilayah
|
Jumlah
|
RT 1
|
35 KK
|
RT 2
|
40 KK
|
RT 3
|
30 KK
|
RT 4
|
26 KK
|
RT 5
|
32 KK
|
Tabel 2. Jumlah
Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki
|
Perempuan
|
150
|
130
|
Tabel 3. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Agama dan Penganut Kepercayaan
Islam
|
Kristen
|
Katholik
|
Hindu
|
Budha
|
Konghucu
|
100%
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Perguruan Tinggi
|
SLTA
|
SLTP
|
SD
|
Tidak/Belum Sekolah
|
5%
|
30%
|
50%
|
10%
|
5%
|
Tabel 5. Jumlah
Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Pegawai Pemerintah
|
Pegawai Swasta
|
Petani
|
Pelajar
|
Buruh Harian
|
Lain-lain
|
5%
|
5%
|
70%
|
10%
|
5%
|
5%
|
Adapun sarana dan
prasarana yang terdapat di dusun Nglengkong antara lain:
a.
Sarana / Prasarana Pendidikan
Untuk Sekolah formal belum
ada, hanya ada 1 pondok dan panti asuhan Sinar melati.
b.
Sarana / Prasarana Peribadatan
Sarana Ibadah
masyarakat Dukuh Nglengkong berupa 3 masjid. 100% Agama Islam, 98% Penduduk
Asli
c.
Sarana / Prasarana Kesenian,
Olahraga dan Kepemudaan, Posyandu
Balita Lansia.
Balai
RK yang terletak di RW 16 merupkan gedung multi fungsi untuk kegiatan warga
sebagai posyandu lansia, posyandu balita dan PAUD, digunakan untuk olahraga
ping pong, sebagai tempat perkumpulan organisasi wanita sekitar yang
dilaksanakan setiap tanggal 10, sebagai tempat penyimpanan gamelan dan juga
tempat untuk tempat untuk berlatih hadrah bagi anak anak. Selain itu ada “Kebon art” yaitu karya seni yang terbuat dari bahan baku fibber dan juga kerajinan berupa lukisan
lukisan dan desain rumah interior namun dalam hal ini belum bisa diberi wadah
penjualan secara online melalui website.
d.
Sarana dan Prasarana lain-lain
Adanya LPMD, Karang taruna, PKK
2.
Keadaaan Lokasi
a. Keadaan Sosial Ekonomi
Berdasarkan hasil
observasi selama tujuh hari didapatkan hasil bahwa pekerjaan warga di sekitar bermacam macam mulai
dari pegawai negeri, swasta dan petani. Selain itu, ada juga kerja sambilan
seperti ternak / nglangenan (hobi), perikanan. Dari para petani terdapat
kelompoknya yang terdiri kelompok petani wanita SEKARWANGI dan TANI TIRTA SARI. Beberapa juga terdapat warga miskin 55 orang.
a. Sosial Politik
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, bahwa
kehidupan sosial politik kemasyarakatan di RW 16 Mantrijeron berjalan dinamis
partisipis. Partisipasi masyarakat dalam dunia politik
tinggi. Namun kegiatan kepemudaan
belum sepenuhnya berjalan secara lancar.
b.
Sosial dan keagamaan
masyarakat
Data kependudukan masyarakat Dukuh Nglengkong menunjukan 100%
masyarakatnya beragama Islam. Masyarakat cukup santun dan ramah terbukti setelah
kedatangan pendatang baru kelompok KKN kami disambut dengan ramah.
B.
Permasalahan
Permasalahan yang terdapat di Dukuh
Nglengkong berdasarkan asas Posdaya perlu mendapat
perhatian khusus sehingga dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian di antaranya :
1. Agama
Data kependudukan
di Dukuh Nglengkong menunjukkan bahwa sebagian warga masyarakatnya 100% menganut agama
Islam. Kegiatan TPA berlangsung rutin
setiap hari
di masing masing masjid dan mushala. Namun sebagian keluarga muslim yang ada di
wilayah dukuh Nglengkong lebih mempercayakan anak anaknya untuk belajar dengan
guru les ngaji privat dibandingkan mengikuti kegiatan mengaji TPA di
masjid. Selain itu inventarisasi masjid
yang kurang tertata dan guru TPA yang kadang tidak ada.
2.
Sosial – Budaya
Masyarakat di kampung Dukuh Nglengkong ramah dan
cukup kooperatif terhadap pendatang. Hal ini terbukti dengan adanya sambutan baik kepala
Dukuh dan jajaran staff perangkat kampung. Permasalahan remaja di kampung Dukuh
Nglengkong yaitu kurangnya minat bersosialisasi di masyarakat.
3.
Pendidikan
Bila kita membahas strata pendidikan,
sudah banyak warga dukuh Nglengkong yang menempuh pendidikan
hingga
tingkat perguruan tinggi. Di kampung Dukuh sudah pula terdapat TPA. Namun
permasalahan yang berpengaruh pada pendidikan terutama kurang adanya kepengurusan
di TPA. Dan tiidak
adanya sekolah formal.
4. Lingkungan
Kampung
Dukuh yang berada di daerah pinggiran kota memiliki permasalahan yang cukup
memerlukan perhatian khusus terutama pada kesehatan lingkungan. Wabah demam
berdarah dan cikungunya musiman terjadi di daerah kampung Dukuh RW 16.
Perintisan bank sampah yang ada disini pun belum sepenuhnya terlaksana dengan
baik karena sampah yang disetorkan tidak bernilai guna. Selain itu kegiatan
Jumat bersih, Sabtu hijau, dan Minggu sehat belum sepenuhnya terlaksana.
5. Ekonomi
Ekonomi terutama bagi wirausaha yang
berkembang di daerah kampung Dukuh cukup baik dengan ditandai dengan adanya
wirausaha makanan di beberapa keluarga di kampung Dukuh. Permasalahan diantara
belum ada di kampung Dukuh yang belum memiliki sifat wirausaha.
6. Reproduksi dan Kesehatan
Penyuluhan
kesehatan yang perlu dicanangkan di daerah kampung Dukuh dibutuhkan karena
dirasa hal ini sudah lumrah dan wajib dilakukan terutama bagi remaja yang ada
di daerah Mantrijeron khususnya di kampung Dukuh. Selain itu penyuluhan
reproduksi juga butuh untuk dilakukan terhadap orang tua karena dirasa juga
dibutuhkan guna pendidikan selain itu juga marak tumbuhnya isu-isu pelecehan
seksual yang dilakukan terhadap anak, remaja, dan dewasa saat ini.
C. Identifikasi Masalah
Setelah dilakukan observasi selama tujuh hari di
kampung Dukuh Nglengkong Kel. Sukoharjo Kec. Ngaglik Kab Sleman, Yogyakarta dan
pengamatan di keadaan sekitar beserta sosial masyarakatnya. Beberapa
permasalahan yang ditemukan dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1.
Bidang
jurusan
a.
Kurang minatnya anak-anak terhadap pelajaran
eksak yang di anggap rumit sehingga dibutuhkan pembelajaran sambil bermain agar
anak-anak dapat dengan mudah menyerap ilmu
b.
Kurangnya
kesadaran para wali dalam memberikan
pendidikan lebih diluar jam sekolah kepada anaknya.
2.
Bidang
Penunjang
a.
Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam..
b.
Kurangnya seni menulis Al-Quran sehingga diharapkan anak-anak selain
membaca Al-Quran juga pandai dan pintar dalam menulis huruf Hijaiyah.
BAB III
PROGRAM KERJA
Dari identifikasi yang dirumuskan pada
BAB II, maka rumusan program kerja yang akan saya laksanakan adalah sebagai
berikut:
- Bentuk - Bentuk Program
Kerja
1.
Bidang
Jurusan
a. Mengajar Ilmu Fisika
b. Permainan Eksperimen Sains
atau fisika
c. Penerapan Konsep Kapilaritas untuk Penyaringan Minyak Goreng
Menggunakan Arang Kayu
2.
Bidang Penunjang
a.
Peringatan Kemerdekaan Lomba 17
agustusan dukuh Nglengkong “Voli plastik”
b.
Lomba menulis
huruf hijaiyah
B.
Tujuan Program Kerja
1. Bidang Jurusan
a.
. Memberikan ilmu
pengetahuan Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Mengetahui dan membuktikan
bahwa fisika itu Mudah. Dan fisika mengasikan
c.
Menerapkan konsep fisika dalam
kehidupan sehari-hari.
2.
Bidang Penunjang
a. Meningkatkan semangat gotong royong, kebersamaan, serta keharmonisan
antar warga
b. Dapat menambah wawasan mengenai
kepenulisan huruf hijaiyah, dan menumbuhkan kreatifitas serta diharapkan kedepannya dapat membuat seni
kaligrafi
C. Target Yang
Akan Dicapai
1. Target Kualitatif
a.
Bidang Jurusan
·
Terbantunya anak-anak yang
rajin di dukuh Nglengkong dalam menyelesaikan tugas belajar matematika dan fisika di rumah
·
Siswa SD dan SMP dapat mengenal eksperimen
fisika sederhana.
·
Fisika dapat dijadikan sebagai
inovasi baru di kehidupan masyarakat.
b.
Bidang Penunjang
·
Terciptanya keharmonisan ,
suasana gotong-royong dan kekeluargaan warga
·
Menumbuhkembangkan
kreatifitas anak dalam mengolah/menulis huruf hijaiyah
2. Target Kuantitatif
a.
Bidang Jurusan
·
Siswa SD dan
SMP
·
Target
peserta sebanyak 10 anak dalam seminggu. Diharapkan dapat meningkat lagi.
·
Mengaplikasikan peran fisika
dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Bidang Penunjang
·
Warga dukuh Nglengkong
diharapkan semuanya berpartisipasi untuk memeriahkan acara tersebut
·
Target
peserta sebanyak 20 anak
BAB IV
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA
A. Organisasi Pelaksana
Demi kelancaran
pelaksanaan program kerja kolektif KKN, maka kami menyusun organisasi sebagai pelaksana
kegiatan sebagai berikut:
1. Pelindung
:
a.
Rektor
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
b.
Camat
Ngaglik :
c.
Lurah
Sukoharjo :
d.
Dukuh Nglengkong :
Bapak Sulistyo
2.
Pembimbing
:
a.
Ubaidillah,
M. Hum (Dosen Pembimbing Lapangan)
b.
Panitia
Pelaksanaan KKN angkatan ke-86 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3.
Koordinator
:
Ahmad
4.
Anggota
:
a.
M.
Izzul Imam Syauqi
b.
Mil’ul
Hana
c.
Febriali
setyo P
d.
Ilham
Ilyasin
e.
Lia
Khiqmatul Maula
f.
Himatul
Choiriyah
g.
Riza
Budiarto
h.
Kharolin
Hilda Amazona
i.
Lailul
Ilham
B. Pihak Yang Diajak Ikut Serta
1.
Bapak
Lurah Sukoharjo beserta
para staf
2.
Bapak
Dukuh, Sulistyo.
3.
Tokoh-tokoh
Masyarakat Dukuh Nglengkong
4.
Seluruh
Warga Dukuh Nglengkong
5.
Seluruh
peserta KKN angkatan ke-86 kampung Dukuh Nglengkong, Sukoharjo, Ngaglik.
6.
Dan semua pihak yang
terkait dalam
pelaksanaan program KKN yang
tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
C. Jadwal Kegiatan
Susunan program
kerja individual ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu efektif selama 60 hari terhitung mulai tanggal 1
Juli 2015 hingga 30 Agustus 2015. Adapun tahap yang dilakukan
sebelum menyusun penyusunan program kerja KKN adalah dengan melakukan observasi,
penyusunan proposal
untuk dana kegiatan, dan penyusunan rencana program kerja. Susunan rencana program kerja
individual KKN sebagai berikut :
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan
No
|
Program kerja
|
Waktu pelaksanaan
|
Keterangan Tanggal
|
||||||||
Juli
|
Agustus
|
||||||||||
III
|
IV
|
V
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
|||||
1
|
Mengajar Ilmu Fisika
|
||||||||||
2
|
Eksperimen
sains/fisika
|
||||||||||
3
|
Penerapan konsep kapilaritas untuk penyaringan minyak
goreng menggunakan arang kayu
|
||||||||||
4
|
Peringatan Kemerdekaan Lomba 17 agustusan Se-dukuh Nglengkong
“Voli plastik”
|
||||||||||
5
|
Lomba menulis huruf
hijaiyah
|
||||||||||
D. Anggaran
Biaya
1. Sumber Dana
Berikut sumber dana yang diperoleh dari :
a. Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
b. Instansi
Pemerintah
c. Instansi Swasta
d. Peserta KKN
2. Anggaran Biaya Pelaksanaan Program Kerja
Tabel 7. Anggaran Biaya Pelaksanaan Program Kerja
No.
|
Nama Kegiatan
|
Kebutuhan
|
Biaya
|
1
|
Belajar Fisika
|
Perlengkapan 30 x 50.000
|
Rp. 150.000
|
2
|
Eksperimen Sains
|
Pipa Paralon dan sambungan paralon
Lem Paralon
Dokumentasi
Lilin & Korek api
|
Rp. 100.000
Rp. 15.000
Rp. 50.000
Rp. 10.000
|
3
|
Penerapan
konsep kapilaritas untuk penyaringan minyak goreng menggunakan arang kayu
|
Minyak Goreng Bekas
Arang
|
Rp. 20.000
Rp. 10.000
|
4
|
Lomba menulis huruf hijaiyah
|
Hadiah juara I,II, dan III
|
Rp. 50.000
|
Total
|
Rp.285.000
|
BAB V
PENUTUP
Rencana Program Kerja
(RPK) ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan selama KKN
berlangsung. Dalam penyusunan RPK terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan.
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis sehingga program yang
akan dilaksanakan dapat berjalan terlaksana dengan baik.
Demikian Rencana Program Kerja dapat disusun sebagai
bahan acuan dalam pelaksanaan KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan ke-86.
Besar harapan kami program ini dapat terlaksana dan mendapat dukungan, baik
dari rekan-rekan sekelompok maupun masyarakat setempat untuk kesuksesan agenda
ini.
Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap
aktivitas yang akan kami lakukan selama kurang lebih dua bulan ini. Amin.
Penyusun,
xxxx
NIM :11620050
LAMPIRAN
A.
Peta Wilayah
Kelurahan Sukoharjo dan Dukuh Nglengkong
Comments
Post a Comment